Empal Gentong H.Apud – Ziarah Makam Sunan Gunung Jati – Hotel Aston – Seafood H.Moel
Pertengahan Oktober 2013, beberapa dokter area Cikarang-Bekasi mendapatkan kesempatan untuk wisata kuliner ke kota Cirebon. Terakhir kali saya ke Cirebon waktu masih kecil, sudah lupa juga kayaknya, jadi jalan2 kali ini termasuk istimewa. Wisata kali ini tidak hanya dikhususkan untuk wisata kuliner, tapi juga wisata budaya. Kami berkumpul jam 6 pagi di kantor, Bekasi. Tepat pukul 07.00 bis berangkat meluncur menuju Cirebon. Sarapan sudah disiapkan oleh panitia, dan kami makan di dalam bis, agar tidak ada waktu terbuang hanya untuk sarapan. Walaupun weekend perjalanan cukup lancar, hanya macet2 sedikit di daerah Pantura. Kami tiba di Cirebon sekitar jam 1, tepat waktunya makan siang. Wisata kuliner pun dimulai dengan mendatangi salah satu tempat makan disini, yaitu: Rumah Makan Empal Gentong H. Apud. Empal Gentong sendiri adalah makanan khas Cirebon, bentuknya seperti soto daging (empal) yang diberi santan. Kalau tidak mau yang bersantan pilih saja menu Empal Asem. Selain menu empal yang ditawarkan, ada menu lainnya yang juga menarik, seperti: sate kambing muda, es durian, tahu gejrot, dll. Berhubung judulnya wisata kuliner, saya dan suami memesan Empal Gentong, Empal Asem, Sate Kambing Muda, dan Tahu Gejrot, ditambah dengan Emping yang ukuran cukup besar dan rasanya manis, suami aja jadi nagih makannya. Tadinya suami ingin mencoba Es durian juga, tapi mengingat semuanya serba daging, ditahan dulu, minumnya cukup Es Jeruk, untuk meluluhkan lemak2. Tempat makannya memang sederhana, tapi masih nyaman, dan cukup bersih, mungkin musholanya saja yang terlalu sempit karena bercampur dengan dapur. Untuk harganya terus terang kami tidak tahu, karena semua bill dibayar panitia, tapi perkiraan saya standar saja, tidak terlalu mahal juga. Saya dan suami kira kami termasuk terlalu kalap memesan semua makanan, ternyata dokter2 lain dan keluarganya juga sama, kalau urusan makan dan gratisan tidak ada yang menolak..peace.. apalagi untuk kuliner yang jarang kita dapatkan di cikarang. Untuk wisata kuliner pertama ini recommended bingitz..
Pesanan saya dan
suami ^.^
Karena kekurangan dokumentasi, saya mengambil beberapa foto dari web orang lain untuk menggambarkan tempat makan Empal Gentong/ Asem H. Apud.
Setelah makan siang, perjalanan
dilanjutkan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati. Makam Sunan Gunung Jati ini
berada di kawasan pemakaman kerajaan Cirebon, sebenarnya saya tidak terlalu
mengerti tentang sejarah makam Gunung Jati ini, selain udara panas Cirebon yang
menyengat sekali, rasa lelah sudah mulai terasa. Untuk masuk ke dalam kawasan
ini kami ditemani oleh guide, berhubung banyak peziarah lainnya, jadi suara
guide tidak terlalu terdengar. Begitu masuk wilayah pemakaman, terdapat banyak
sekali pengemis, sebenarnya bingung juga, apa mereka benar2 membutuhkan atau ini dijadikan pekerjaan
“tetap” mereka. Tapi, kami memang diingatkan oleh panitia untuk tidak
memberikan uang kepada pengemis2 tersebut, jika kita memberikan kepada salah
satu dari mereka, maka yang lain juga akan minta bahkan sampai mengemis2
memaksa. Memasuki wilayah pemakaman utama, kami harus melepaskan sepatu. Untuk
makam Sunan Gunung Jati letaknya lebih ke dalam lagi, kalau tidak salah masih
ada 7 pintu yang harus dilewati, dan jika ingin masuk ke sana harus membayar
lagi. Guide kami hanya membawa kami di pintu awal (pelataran) saja. Di pelataran
pemakaman ini, terdapat lukisan alquran besar, dan dinding2 temboknya ditempeli
dengan piring2 antik bermotif khas cina. Saya dan suami berfoto2 disini.
Masuk ke wilayah ini memang gratis, tetapi di dalam disediakan beberapa baskom untuk membantu perawatan wilayah ini, tidak ada salahnya menyisihkan sedikit untuk menjaga cagar budaya kita.
Suasana
Pemakaman yang beberapa bagiannya masih
renovasi dan ramai peziarah
Kami tidak berlama2 berada di
tempat ziarah ini, karena semua sudah terlihat mulai lelah. Di tempat parkir
juga terdapat sentra penjualan oleh2, ada intip, krupuk miskin, kaos bertulis
Cirebon dan oleh2 lainnya. Lanjut, panitia membawa kami ke Hotel Aston
Cirebon..wow.. Hotel Aston Cirebon ini termasuk hotel baru yang dibangun
disini, sepertinya pantia pun mendapat diskon untuk kunjungan kami ini,
sekalian sarana untuk promosi hotel ini juga J
hotelnya termasuk yang termegah di Cirebon, ada kolam berenang, jogging track,
fitness center, sampai kafe, lobinya sangat cantik dan alami, suasananya
nyaman, pelayanannya lumayan cepat, standar hotel Aston lah.
(Foto lobi diambil dari web)
Selesai check in, kami
mendapatkan kartu kamar masing2, Alhamdulillah, sampai juga di kamar, mandi, shalat,
istirahat sebentar siapkan perut untuk wisata kuliner selanjutnya.
Ini beberapa foto yang saya ambil dari web orang lain untuk menggambarkan restoran ini.
Selesai makan, masih grimis, kami
sambil lari2 mengejar bis (lebay mode on), sampai di hotel semuanya kekenyangan
dan terlihat lelah berjalan ke kamar masing2. Prepare for another wonderfull next
day..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar