Senin, 26 Januari 2015

Journey to Palangkaraya

Sekitar bulan Mei 2012, saya, suami dan keluarga besar suami berkunjung ke Palangkaraya. Kalau buat saya sebenarnya ini adalah pulang kampung..hehe. Keluarga besar berkunjung dalam rangka menghadiri acara pernikahan adat saya dan suami sekalian berkunjung ke kaka suami yang bertugas di Palangkaraya. Rombongan kami berjumlah lebih dari 20 orang, ada papah mamah dari suami, om2 dan tante2, saudara2 sepupu, dan keponakan2. Kami sudah memesan tiket PP 2 bulan sebelum berangkat, kebetulan sekali dapat tiket promo, naik Garuda pula..mantap.


Tiba di bandara Palangkaraya sudah dijemput oleh ade2 saya dan kaka ipar, bahkan kaka saya meminjam bis kantor untuk membawa keluarga besar kami, saya dan suami ikut ade saya, papah mamah ikut kaka, dan rombongan besar naik bis, kelihatannya senang sekali yang di dalam bis. Cikarang memang panas, tapi begitu sampai di Palangkaraya lebih panas lagi. Bagi saya dan suami yang sudah pernah tinggal di Palangkaraya sudah biasa, tapi bagi tante, om, sepupu yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Palangkaraya sedikit kaget juga..hehe.



Sampai di rumah kaka, semua istirahat sambil mengobrol santai. Sementara saya dan suami pulang ke rumah, laporan dulu sama papah..hehe. Sekitar pukul 12 kami janjian bertemu di rumah makan yang cukup terkenal di Palangkaraya, yaitu “Kampung Lauk.” Untuk menuju ke Kampung Lauk, kami harus melewati Jembatan Kahayan, salah satu ikon kota Palangkaraya. Rumah makan ini berbentuk lesehan, terdiri dari beberapa pondok2 tempat makan keluarga, dan yang istimewanya, rumah makan ini memiliki view river (pemandangan sungai Kahayan) alias letaknya di pinggir sungai..hehe. 






Sambil menunggu makanan, foto2 dulu ahh. Foto2 udah, ngobrol udah, main gadget bosen, kok makanannya belum datang juga yaa. Pesen minuman sampai 2 kali saking gerah dan laper..hehe. Okeh..foto2 lagi, tidak lama foto2 Alhamdulillah akhirnya makanannya datang juga. Karena semua perutnya memang lagi lapar banget, tancap maaannggg. Dan makanan pun ludes, setelah makan, lanjut foto2 lagi..hehe.







Pulang dari kampung lauk, saya dan suami langsung pulang ke rumah, untuk persiapan ini itu untuk acara besok. Sementara keluarga besar yang lain meluncur ke Pulang Pisau (salah satu kab. di Kalimantan Tengah), untuk berkunjung, sekaligus menjemput tante yang bekerja di sana.

Untuk baju adat, dekorasi, make up dan lain2 kami percayakan kepada kakak saya yang memang memiliki bisnis wedding organizer (tentunya dengan harga nego..makasih ya,ka), untuk acara adatnya sendiri papah sudah berkoordinasi dengan “damang” (istilah untuk tetua2 adat suku dayak) untuk pelaksanaannya, dan untuk masalah perut kami percayakan buat tante2 yang baik hati. Saya dan suami hanya datang, liat2, fitting baju, dan tahu beres saja..hehe. Alhamdulillah acara hari Pernikahan Adatnya berlangsung lancar. Dan ini suatu kebanggaan terutama buat papah, karena anak perempuan satu2nya sudah menikah dan menjalankan salah satu kebudayaan suku dayak, buat saya dan suami sangat bangga karena kami dapat menjadi bagian dari kebudayaan itu. Alhamdulillah.



Selesai acara semua kecapean. Alhamdulillah ada tante2 dan om2 saya yang baik hati yang mau bantuin membuat rumah jadi cantik lagi..hehe.

Saya dan suami menginap di rumah kami di Unpar, karena memang ada adat, sebelum acara munduh mantu disarankan untuk tinggal di rumah pihak istri. Nanti setelah munduh mantu barulah si istri diserahkan oleh orang tuanya ke keluarga pihak suami.

Hari Minggu pagi bangun pagi, ada satu tempat yang saya dan suami ingin datangi di Minggu pagi ini, yaitu Bundaran Besar Palangkaraya. Bundaran besar ini adalah salah satu ikon kota Palangkaraya, disinilah tempat berkumpulnya warga lokal maupun pendatang di hari Sabtu malam, maupun di Minggu pagi. Untuk hari sabtunya, disini kita bisa berwisata kuliner dan mengajak anak2 bermain di tengah Bundaran. Klo minggu pagi, kita bisa olahraga, sarapan, dan bagi yang masih muda bisa jadi ajang cuci mata..hehe. Saya dan suami dulu sebelum menikah juga memanfaatkan bundaran untuk berolahraga bersama ^^.



Sayangnya, belum sampai Bundaran Besar, kami melihat jalanan menuju Bundara padat karena orang2 yang sedang mengikuti jalan sehat, padahal sudah dekat lho. Daripada berdesak2 desakan dengan orang lebih baik kita balik saja meluncur cari sarapan..hehe



Selesai sarapan, pulang ke rumah, siap2 mandi karena kami harus mengikuti jadwal selanjutnya..hehe. Papah mengajak kami untuk berkunjung ke beberapa keluarga dari saya (pihak istri), ceritanya ini acara perkenalan suami ke keluarga besar saya. Jadi, kami mendatangi mina, mama, tambi, bue (tante, om, nenek, kakek), yang dituakan oleh papah saya. Di tempat ini kami mengalami adat yang namanya Tampung Tawar sambil didoakan supaya menjadi keluarga yang bahagia dan penuh berkah. Selain mendapatkan doa dan dijamu makan2an enak, kami juga mendapatkan piring, mangkok, panci, beras dan terutama amplop yang jumlahnya lumayan..hehe. Sampai di rumah, kecapean dan kekenyangan, karena di setiap tempat yang kami datangi kami harus makan, makanannya enak2 pula. Alhamdulillah.

Senin pagi, acara munduh mantu dilaksanakan di rumah kaka ipar. Nah, klo ini yang sibuk2nya dari pihak suami. Untuk makanan kaka memilih catering saja, karena undangan tidak terlalu banyak. Acara berlangsung lancar dan sukses. Selesai acara, saya tinggal di rumah kaka. Tapi, sore saya ke rumah Unpar juga untuk mengobrol dengan papah karena besok saya dan suami sudah harus kembali ke Cikarang, soalnya cuma dapat cuti sebentar dari kantor.

Hari selasa pagi, kami kembali terbang dengan Garuda menuju ke Jakarta, sampai di bandara kami masih harus naik Damri ke Cikarang. Alhamdulillah sampai di rumah langsung atur posisi tidur2an di depan TV. Sore hari deh baru beres2 rumah, harus semangat karena besok sudah harus kerja lagi. Alhamdulillah untuk liburan yang menyenangkan di Palangkaraya dan acara adat yang lancar dan sukses.

Berikut gambar Bundara Besar dan Jembatan Kahayan dari koleksi foto karya kakak ipar.



1 komentar:

  1. terimakasih sdh berkunjung ke Palangka Raya. smg suatu saat bisa dtg lagi.

    BalasHapus