Journey to Sari Ater, Lembang

Pada bulan Juni 2013, kami mengikuti family gathering ke Sari Ater, Lembang. Perjalanan kami mulai dari Cikarang, kumpul di kantor pukul 6 pagi. Setelah semua peserta terkumpul, kami mulai jalan, kami singgah dulu di Karawang untuk menjemput dokter2 yang tinggal di daerah Karawang. Terus terang menunggu di Karawang cukup menghabiskan banyak waktu, perjalanan kami lanjutkan, sampai di Sari Ater sekitar jam 10an, dilanjutkan langsung dengan games. Permainannya cukup menghibur, dan diatur dari pihak Sari Ater langsung, sudah termasuk paket acara disana. Alhamdulillah, saya mendapatkan hadiah Tas Ransel, karena kelompok terompah saya mendapat juara 2. Sebenarnya sepanjang acara ini kami juga mendapatkan banyak Gimmick cantik J.

Selesai games, kami berkumpul di pondok yang sudah disiapkan untuk rombongan kami, dilanjutkan acara perkenalan, ramah tamah dan makan siang. Selesai makan siang, kami diberi kesempatan untuk acara bebas, jalan2 di sekitar Sari Ater. Taman2 yang ada di sana cukup unik, karena khas sekali Jawa Barat, jadi ada yang khusus cepot, kabayan, dan masih banyak lainnya, terdapat juga wayang2, angklung, alat2 masak zaman dulu, dan masing2 taman memiliki pondok2 yang bisa disewa untuk acara (seperti yang kami pakai), terdapat kolam2 ikan juga. Walaupun banyak lumut, got2 di tempat wisata ini dilalui oleh air bersih yang jarang kita temui di kota besar, kelihatannya segar sekali.

Wisata utama di tempat ini sebenarnya adalah permandian air panas. Di daerah lembang ini ada banyak tempat permandian air panas, dengan fasilitas2 dan keunggulannya masing2. Di Sari Ater yang kami datangin, terdapat macam2 kolam permandian air panas, bahkan ada yang private, misalnya hanya untuk satu keluarga. Kami mendatangi kolam yang kelihatannya tidak terlalu padat pengunjung. Saya dan suami tidak membawa baju ganti,jadi kami hanya duduk dipinggir kolam saja, sambil ngobrol dan makan cemilan. Karena berada di dekat kolam air panas, kami tidak merasa dingin.

Selesai menghabiskan waktu di kolam, jam 3 kami berkumpul kembali untuk melanjutkan perjalanan. Kami kembali ke Cikarang melewati Bandung, di perjalanan kami berhenti di Tempat Pembuatan Tahu Susu Bandung. Saya dan suami membeli oleh2 tahu yang belum digoreng, dan bajigur. Sampai di Bandung hampir maghrib, dan perjalanan agak terganggu karena adanya konflik antara pendukung persib dan persija di pintu tol Pasteur, Alhamdulillah kami bisa melewati kericuhan itu dengan baik, perjalanan kami lanjutkan, dan kami rombongan cikarang tiba sudah malam, sekitar jam 11. Karena harus mengantarkan rombongan karawang dulu. Alhamdulillah, sampai di rumah, dalam keadaan kenyang, pegal dan puas menikmati liburan.